Semesta Cinta ?

cinta tak bisa diciptakan,
tapi ditumbuhkan tepatnya
karena ia adalah semesta

cinta juga tak bisa dimusnahkan, sayang
mungkin ia hanya berubah saja, menjadi lupa,
menjadi karat pada lapisan baja kesetiaan
atau menjadi rangkaian keluhan dalam ketololan

Fuduntu Linux

Sudah lama tidak menulis, selain kesibukan harian yang menyita waktu... mikir juga ngak tau mo nulis apa, jadilah pada kesempatan yang terjepit ini mo mengulas soal Fuduntu LINUX;

Ditengah maraknya banjir distro LINUX yang entah dari mana dan entah untuk apa, Sistem Operasi yang menganut konsep keterbukaan ini semakin banyak melahirkan jenis-jenis distribusi yang dimodifikasi, baik secara korporat maupun perorangan. Salah satunya ada Fuduntu LINUX

Fuduntu LINUX memilih posisi diantara FEDORA dan UBUNTU; jadi konsep awal pembangunan distro oleh Andrew Wyatt ini, dapat dikategorikan sebagai turunan dari FEDORA, meskipun "bau" UBUNTU sangat kental. Rilis besar terakhir adalah rilis 2012.4 dengan rilis update terakhir adalah 2013.1. Perubahan signifikan yang terjadi misalnya perpindahan Dock Kairo dari AWN, Jockey (aplikasi untuk memeriksa kompabilitas driver dan hardware), hilangnya Jupiter, serta penambahan Netflix dan  Silverlight. Dengan peluncuran rilis yang terakhir, distro ini sudah kompatibel dengan nVidia optimus. "Bau" ubuntu yang paling kental adalah masih dipertahankannya dukungan untuk Gnome 2.

Dari beberapa benchmarking yang dilakukan, secara umum FUDUNTU 2013.1 memerlukan sekitar 155-165 MB RAM dan 1.5 % CPU.

sumber :
PC-Plus