Wake Me Up When September Ends....

Mungkin judul yang sangat familiar, tetapi judul ini muncul seiring dengan pelbagai hal yang terjadi selama bulan september ini, dan anehnya, saat menoleh ke belakang dan melihat seluruh kejadian yang terjadi pada bulan september tahun ini, penuh warna... mulai dari yang sudah diprediksi, maupun yang belum diprediksi, bahkan yang tidak pernah diprediksi sebelumnya.

Mungkin terkesan pragmatis, tapi begitulah keadaan sebenarnya, terlebih lagi untuk orang seperti saya, yang segala sesuatunya harus in order (sesuai rencana), sehingga terbiasa bisa memperkirakan apa yang akan terjadi (maaf, jangan samakan saya dengan cenayang...)

Kejadian yang silih berganti muncul, mulai dari sebuah kecelakaan kecil ditoilet, yang disamarkan dalam bentuk perkelahian (hahahaha...), yah, kecelakaan bodoh yang seharusnya tidak terjadi, dari sekian kali menginjakkan kaki disitu, untuk pertama kalinya terpeleset dan jatuh yang berakhir dengan patahnya dua gigi depan, yang membuat penampilan saya semakin menarik... kemudian kecelakaan (kelalaian lebih tepat) saat tidur, dimana saya lupa melepas kacamata sehingga kacamata saya mengalami patah frame (gagang), berlanjut dengan insiden di waktu ujian, dimana kertas ujian kedua teman yang duduk di sebelah saya disobek oleh dosen, hanya karena saling meminjam penghapus....hahahha, terdengar bodoh mungkin, tapi itulah, kejadian paling menyolok yang terjadi dalam bulan september ini

Yang mungkin belum sempat diprediksi adalah, kemunduran launching (penerbitan) sebuah proyek iseng dari sekumpulan teman, yang alasannya bodoh sepertinya, hanya karena kesibukan oleh tugas dan ujian, yang notabene merupakan alasan yang klise, tapi sebenarnya sangat logis, mengingat ini hanyalah sebuah proyek iseng....

Dari narasi di atas, membuat judul postingan ini semakin memiliki arti yang mendalam, namun sebagaimana cerita-cerita dongeng, fabel, dan lainnya, semua berharap memiliki akhir yang bahagia, begitu juga saya, sebagaimana kejadian-kejadian yang saya alami pada bulan ini, saya berharap mampu menutup bulan ini dengan sebuah hal manis, tapi bedanya, kalau di cerita dongeng dan fabel, sutradara atau penulislah yang membuat ceritanya berakhir bahagia, sedangkan dalam kehidupan nyata, kita sendirilah yang harus berusaha agar semuanya berakhir dengan indah....

Dan itulah yang saya lakukan, sembari mensyukuri akan penyertaan sang Khalik sehingga saya mulai mampu menulis kiriman pertama di blog ini pada pertengahan bulan, dan dengan bangga dan sedikit tersenyum angkuh, saya menulis cerita ini sebagai penutup akan bulan ini.

Ya, sebuah cerita sederhana, dimana proyek iseng yang menghabiskan dana hasil donasi dari beberapa orang, usaha belajar secara otodidak dari beberapa orang, dan yang terpenting, ide konyol dari saya (maaf, saya tidak mampu menahan ke-narsis-an saya dalam hal ini), akhirnya pada hari ini, dengan sombongnya saya menulis disini, bahwa www.ragita.com sudah bisa di akses, meskipun masih jauh dari kesempurnaan, sebuah karya yang diilhami dari obrolan ringan di bawah pohon rindang, tempat kami biasa nongkrong untuk bercanda, bermain, tukar-tukaran film, dan belajar, embrio yang lucu telah menjelma menjadi sebuah kenyataan, sebuah kreasi yang benar-benar nyata (hahahaha untuk ukuran dunia maya tentunya); sebuah domain yang mengandung arti candaan, hinaan dan kebanggaan yang berisikan sebuah simple machine forum, yang akan dipakai dan digunakan sepenuhnya dari, oleh, dan untuk kalangan sendiri...
"Every story has its own ends. But, in life the end depends on our effort"
Ray Wodrow